Surat Terbuka untuk Pemerintah RI
17 June 2015
Surat Terbuka untuk Pemerintah RI cq Kementerian Luar Negeri RI
Bismillaah wal Hamdulillaah.
Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh
Langkah
Evakuasi Pelajar Indonesia dari Yaman yang dilakukan Kemenlu RI akibat
perang patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya oleh seluruh rakyat dan
bangsa Indonesia.
Di
sini, kami ingin mengingatkan Kemenlu RI, bahwa pada tahun 2011 saat
terjadi kerusuhan di Mesir, Pemerintah RI juga melakukan Evakuasi
Pelajar Indonesia dari Mesir, namun saat sudah aman, Pemerintah RI
mengembalikan lagi mereka ke Mesir untuk melanjutkan studinya.
Saat
itu, koordinasi antara KBRI dan seluruh Universitas di Mesir serta
berbagai kementerian terkait di Indonesia mau pun di Mesir berjalan
sangat baik. Sungguh langkah yang sangat bagus dan terpuji serta patut
diacungkan jempol.
Karenanya,
kini saat Pemerintah RI melakukan Evakuasi Pelajar Indonesia dari Yaman
karena terjadinya perang, maka Pemerintah RI harus berkomitmen untuk
mengembalikan mereka ke Yaman saat sudah aman untuk melanjutkan
studinya. Karena menjaga keberlangsungan studi para pelajar tersebut
juga harus menjadi prioritas.
Alternatif
lainnya, Kemenlu RI harus bekerja sama dengan Mendiknas RI dan Menag RI
serta kementerian lain yang terkait, bahwa selama masa perang Para
Pelajar tersebut ditampung di Universitas Islam di Indonesia untuk
lanjutkan studinya, agar hak belajar dan mendapatkan pendidikan mereka
tetap terjamin sebagaimana amanat UUD 1945.
Sengaja
surat ini kami buat, karena banyak keluhan dari Para Pelajar Indonesia
di Yaman melalui Front Pembela Islam, bahwa mereka khawatir kalau
pulang, lalu nanti saat aman tidak bisa atau tidak mampu kembali
lanjutkan studi di Yaman, padahal mereka sudah mengeluarkan biaya besar
untuk studi mereka, apalagi kebanyakan mereka bukan dari keluarga kaya.
Akhirnya, kini banyak mereka yang bingung untuk memutuskan antara ikut
Evakuasi atau tetap bertahan.
Semoga
Pemerintah RI bisa segera mengambil keputusan yang strategis untuk
penyelamatan "nyawa" dan "pendidikan" Para Pelajar Indonesia di Yaman.
Sekian. Terima Kasih,
Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar