Habib Rizieq: Menag dan Presiden Sudah Murtad!!!
19 May 2015 - 02:26 PM
Politisi Terkait
JAKARTA, BIJAKS – Pembacaan ayat suci Al-Quran dengan langgam Jawa pada Peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara oleh Qori, Muhammad Yaser Arafat mendapat kritikan tajam dari Imam Besar Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab.
Yaser sang qori mengaku diminta sendiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk membaca dengan langgam Jawa. Atas pernyataan ini, Rizieq mendesak Presiden Jokowi dan Menag untuk meminta maaf kepada umat Islam dan bertobat jika tidak mau digolongkan kepada orang-orang murtad.
Pernyataan itu disampaikan melalui akun resmi Facebooknya, Muhammad Rizieq Syihab Selasa (19/5).
“Presiden dan Menteri Agama RI bertanggung-jawab atas Pembacaan Al-Qur’an dengan Langgam Dalang Cerita Pewayangan Jawa dalam acara Isra Mi’raj di Istana Negara pada hari Jum’at 15 Mei 2015. Mereka wajib Taubat mohon ampun kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam, serta berjanji untuk tidak mengulanginya,” tulis Rizieq.
“Jika tidak, maka mereka wajib diproses hukum dengan UU Penodaan Agama, bahkan wajib dilengserkan dan dilongsorkan dari jabatannya, karena telah melecehkan Al-Qur’an, dan hukum Pelecehan Al-Qur’an adalah Murtad, dan orang Murtad tidak boleh jadi pemimpin umat Islam. Selain itu, mereka telah mempermalukan Indonesia di mata Dunia Islam. Jadi, Presiden dan Menag RI hanya punya dua pilihan : TAUBAT atau LENGSER !!!” pungkasnya. (rz/mc/rc)
